Kamis, 07 Juli 2011

Sombong

Seorang lelaki mendatangi rumah gurunya. disana dia menemukan gurunya sedang mengepel lantai terasnya dengan penuh semangat. betapa herannya lelaki itu menemukan gurunya sedang mengepel karena dia mengetahui bahwa gurunya adalah orang yang sudah lumayan berumur,dan memiliki pembantu.
bertanyalah lelaki itu kepada gurunya mengapa gurunya itu mengepel lantai. guru itu kemudian bercerita alasan dia mengepel lantai teras itu. sebelumnya dia kedatangan sekelompok orang yang meminta nasehat kepada guru, guru itu memberikan nasehat kepada mereka yang ternyata nasehat itu membuat mereka sangat senang. untuk sesaat guru itu merasakan ada benih kesombongan didalam dirinya. oleh karenanya dia menghilangkan kesombongan itu dengan mengepel lantai.
cerita diatas datang pada saat aku juga sedang merasakan bibit-bibit kesombongan, kesombongan akan selalu datang dalam segala bentuk kemanisan dunia. sombong bukanlah suatu keadaan tetapi kesombongan adalah pilihan dari manusia itu sendiri. benih dari sombong akan selalu hadir. semua tergantung dari kita untuk melakukan pilihan.