Sabtu, 17 April 2010

Story of Zero : "The Nothing That Is ; A Natural History of Zero"

What is the greatest invention in math and science?. if you answer Pythagoras quotation or the discovery of phi, well actually it's a great invention to. But the greatest Math Invention were the invention of zero. Well this thought actually came from a Hanz Magnuz Enzenberger book " The Number devil". in that book he discovers a math from a different perspective. He discovers that a math just like a chaos theory. Math is not just a rigid or neat science. Invention of zero has changed math dramatically. Roman are one of the nations that doesn't have a zero in their math. They figure number with symbol from X for 10, M for 1000, and C for 100. They don't have a zero concept that makes every equation roman try to build is agony and knotty. Zero change everything, you could build an equation easier.

This Concept getting clearer after I found Robert Kaplan book "The Nothing That Is ; A Natural History of Zero". I have read a chapter of this book, it's really amaze how a something that looks doesn't matter became a matter in this book. This book is really discover zero from every side.Wow...

Jumat, 02 April 2010

"Sawang Sinawang"

Tersebutlah:
  1. A: Seorang eksekutif muda sukses, manajer dari perusahaan swasta terkemuka, bergaji tinggi , fasilitas nomer satu, dia merasa bahwa tekanan dari pekerjaannya telah membuatnya hampir gila. dia selalu mengeluhkan betapa tidak bahagianya dirinya.
  2. B : Seorang Pegawai BUMN , bergaji tinggi, fasilitas tinggi, dia merasa telah puas dengan hasil gaji yang didapat, tetapi dia merasa semakin lama semakin bodoh karena pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan Repetitive .
  3. C : Seorang Pegawai Negeri , Bergaji cukup, "tunjangan" "cukup". dia merasa aman dengan pekerjaannya yang sekarang
  4. D: Seorang Pegawai Swasta Perusahaan kecil. Bergaji kecil, tapi dia bebas melakukan pekerjaanya. dia merasa kurang dengan gaji yang diterimanya.
  5. E : Seorang Wiraswasta : Dia telah menekuni bidang wiraswasta sejak muda sekali tetapi dia belum sampai mendapat hasil yang maksimal, pendapatan cukup, fasilitas tidak ada.
Setiap Orang diatas mempunyai sendiri penilaian terhadap pekerjaan yang dimiliki, dan dimiliki orang lain. D akan iri pada A karena A memiliki Gaji yang lebih tinggi. E akan iri kepada C dan B karena tunjangannya. A akan iri pada D dan E karena memiliki kebebasan dalam pekerjaanya. dan siklus "keirian" ini akan selalu berputar.

Ada satu kata dalam bahasa Jawa yaitu Sawang Sinawang : yang kurang lebih artinya ialah melihat bahwa setiap hal selalu ada positif dan negatif, janganlah melihat suatu hal dari positifnya saja tetapi juga dari negarifnya. Pegawai A walau berat pekerjaannya tetapi jika tiba waktunya gajian mungkin akan tersenyum, pegawai D walau kecil gajinya, tapi sehari-hari dia tidak mengalami stres akibat pekerjaan. Banyak orang telah melupakan konsep "Sawang Sinawang" dalam kehidupan sehari-harinya. Konsep ini padahal bisa menjadi gerbang untuk mensyukuri apa yang kita punya karena , dengan konsep ini kita akan menyadari bahwa sejelek apapun hal yang kita pikir kita miliki , pada beberapa segi pasti lebih baik.