Senin, 20 September 2010

Bodoh "Mungkin" adalah Pintu Pengetahuan.

Dari lama saya merasa bahwa saya bodoh. ternyata ada benarnya juga. ada 3 hal belakangan yang membuat saya merasa bodoh. hal pertama adalah linux. sejak dua tahun lalu saya selalu mempunyai keinginan untuk mendalami linux, yah mungkin bukan sebagai programmer karena saya tidak punya background yang cukup untuk mendalaminya, tetapi sebagai superuser alias pemakai yang bisa memakai linux itu secara maksimal. tetapi selama 2 tahun itu momen untuk mendalaminya tidak pernah ada karena selama ini linux hanya dipakai sebagai variasi dari Operasting system di komputer saya dengan kata lain saat memakai linux dan saya mengalami kebuntuan saya akan kembali ke system operasi yang mudah yaitu Wi**ows. hingga 2 minggu ini saya mengalami keterpaksaan untuk memakai Linux karena komputer di kantor menggunakannya. banyak sekali ketidaknyamanan dan kebuntuan yang terjadi. tetapi saat sedikit demi sedikit masalah itu teratasi, saya semakin merasa bodoh karena ternyata masih banyak hal yang tidak saya ketahui, dan perlu untuk dipelajari.
hal kedua yang menohok saya ialah buku2 tentang ekonomi yang menggali ekonomi secara cantik dan menarik. seperti Freakonomic, Super Freakonomic karangan steven levit. dan false economy karangan alan beattie. benar2 membukakan mata bahwa kenapa hal sejelas itu baru terlihat sekarang. saya merasa bodoh. hal ketiga yang membukakan mata ialah Dari Film yaitu sang pencerah. di film itu banyak hal baru yang dapat diambil semakin saya merasa menunjukkan bahwa pengetahuan saya mengenai agama masihlah kecil.
hal yang menarik tapi saat rasa kebodohan itu mendera, rasa keingintahuan itu semakin menjadi. saya ingin belajar. tetapi bukan untuk pintar. tetapi untuk menjadi bodoh. karena bila saya belajar dan pada suatu titik saya merasa pintar, saya takut rasa keingintahuan itu menjadi hilang. dan menjadi suatu kesombongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar