Jumat, 23 Oktober 2009

Diasah Tuh emang Perlu

Hari ini aku membeli buku Sudoku , entah udah berapa lama rasanya aku nggak pernah ngerjain sudoku, adanya ngerjain sudoku cuma yang Easy Mode On aja., itu pun jarang banget.

well akhirnya setelah kubeli buku itu, sampe rumah langsung deh aku coba ngerjain.. k

Karena dulu rasanya aku bisa ngerjain soal itu sampe yang rumit , "dengan Pedenya" langsung aku ngerjain yang kesulitannya Semi Hard, well kok sampe setengah jam baru selese. coba lagi aku mengerjakan yang medium level sekarang. aduh tapi kok sudah 15 menit belum kelar juga. wah tambah goblok nie jangan2..

Tapi terus aku teringat sama cerita ini:

Suatu ketika datanglah seseorang kepada seorang juragan kayu. Orang tadi ingin menjadi seorang penebang kayu. Setelah itu dicapai kesepakatan antara usaha dan keuntungan. Oleh juragan kayu, orang itu dipinjami sebuah kapak. Jadilah dia seorang penebang kayu yang bekerja untuk juragannya.

Pada hari pertama kerja, dia bekerja dengan giat dan tekun sehingga hasilnya sangat bagus untuk seorang pemula. Dia mampu menebang 20 batang pohon. Sang juragan menjadi terkesan kepada karyawan barunya dan berjanji memberi gaji lebih apabila si penebang bekerja seperti hari itu.

Namun usahanya belum membuahkan hasil yang maksimal. Di hari kedua dia hanya mampu menebang 18 pohon, di hari ketiga dia hanya mampu menebang 16 pohon. Pada hari ketujuh, dia hanya mampu menebang 6 pohon. Hasil itu tentu membuat juragan kecewa.

Cerita di atas mungkin sedikit aneh mengapa hasil kerjanya terus berkurang. Yang menjadikan hasil kerjanya berkurang adalah dia ”hanya bekerja keras”. Dia melupakan satu hal yang penting. Yaitu mengasah kapak

Selama ini aku bekerja, dan bekerja tanpa sempat aku mengasah otakku, Hanya karena beranggapan bahwa dengan bekerja saja semua kapasitas otak dipakai, ternyata enggak. tidak hanya otot yang butuh berlatih, otak juga perlu untuk berlatih.. well sudoku harus abis nie in the end of week.. semangat...semangat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar